Daftar jadi reseller - Bagaimana bisnis online dapat dipelajari kepada siapa pun, termasuk Anda. Setiap orang dapat berhasil memulai bisnis online selama penggunaan panduan yang benar. Dengan membaca panduan ini, Anda memulai langkah pertama dalam bisnis Anda yang sukses!
Pada artikel ini Anda akan menemukan cara belajar bisnis online untuk pemula. Dari penentuan produk untuk menjual hingga pemasaran produk. Bagaimana Anda mempelajari bisnis untuk pemula? Temukan lebih banyak di sini!
Pelajari Bisnis Online untuk Pemula
Memulai bisnis online tidak mudah, tetapi itu bukan tidak mungkin. Setidaknya ada sembilan langkah utama dalam memulai dan mempelajari bisnis online secara gratis. Tujuh langkahnya adalah:
- Temukan masalah yang dihadapi pasar.
- Riset Pasar
- Analisis kompetisi
- Temukan model bisnis
- Tentukan target pasar
- Membuat produk
- Buat situs web resmi
- Produk pasar dengan strategi yang benar.
- Simpan pelanggan setia
Temukan masalah yang dihadapi oleh pasar
Produk adalah komponen vital dalam bisnis online. Dengan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar, Anda masih memiliki potensi untuk memenangkan pasar. Apa yang terjadi jika Anda menyediakan produk yang tidak memerlukan pasar? Kemungkinan besar gagal!
Pernyataan di atas bukan tanpa bukti. Menurut CBS Insight Research, 42 persen perusahaan kebangkrutan bangkrut karena mereka gagal mengidentifikasi kebutuhan pasar. Mengapa mereka gagal? Karena produk yang mereka tawarkan gagal menyelesaikan masalah konsumen.
Ingat, dengan membeli produk Anda, hal pertama di benak konsumen adalah masalah yang mereka surut.
Jadi ketika memulai bisnis online, jenis bisnis apa pun, pertama kali Anda harus memikirkannya adalah apakah produk Anda membutuhkan pasar? Apakah produk Anda menyelesaikan masalah konsumen?
- Identifikasi masalah yang dihadapi konsumen
Bagaimana cara menemukan produk yang dibutuhkan oleh pasar? Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam pembelajaran bisnis online sedang mencari masalah! Yup, sungguh, Anda harus menemukan dan mengidentifikasi masalah seperti apa yang dihadapi pasar.
Tidak perlu khawatir kehabisan masalah. Ada ratusan atau bahkan ribuan masalah yang dihadapi konsumen. Anda perlu melakukan pengamatan lapangan untuk menemukan masalah yang benar-benar dihadapi oleh banyak orang.
- Cari peluang bisnis di mana saja
Untuk menemukan masalah yang tepat, Anda harus membuka kemungkinan apa pun. Jangan terpaku pada asumsi Anda sendiri. Anda memerlukan pengamatan di Internet, media sosial, forum ulasan, pasar, ke grup Facebook.
Selain itu, Anda juga perlu berbicara langsung dengan sampel pasar. Anda dapat mengadakan wawancara sederhana untuk mendapatkan wawasan langsung dari orang-orang yang menghadapi masalah.
- Pilih masalah dengan potensi bisnis
Dalam langkah pembelajaran bisnis online untuk pemula sebelumnya, Anda telah mencari dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi pasar. Anda dapat menemukan lusinan atau bahkan ratusan masalah yang dihadapi oleh pasar. Sekarang saatnya bagi Anda untuk memilih masalah mana yang dapat Anda atasi.
Tidak semua masalah memiliki potensi untuk digunakan sebagai bisnis online. Anda perlu melakukan masalah yang tidak memiliki potensi bisnis. Kemudian pilih masalah yang memiliki potensi bisnis dan Anda memiliki solusi.
Riset Pasar
Setelah memilih masalah yang memiliki potensi bisnis, sekarang saatnya untuk memulai fokus penelitian di lapangan. Mengapa harus riset pasar pertama kali? Karena ini adalah salah satu cara terbaik untuk menemukan ide bisnis online.
Anda memerlukan data objektif sebagai fondasi bisnis online yang kuat. Melalui riset pasar ini, Anda bisa mendapatkan data ini. Jadi Anda dapat membuat keputusan berdasarkan data objektif, bukan hanya asumsi dan pendapat.
- Riset Kata Kunci
Cara termudah untuk memeriksa tren bisnis online adalah dengan penelitian kata kunci pada mesin pencari. Apa yang orang inginkan ketika mencari masalah pada mesin pencari? Dari hasil pencarian, Anda dapat menemukan solusi apa yang mereka butuhkan.
Selain itu, Anda juga perlu memeriksa tren pencarian, kata kunci apa yang terkait, berapa volume pencarian, hingga lokasi pencarian. Anda dapat menjalankan penelitian kata kunci ini menggunakan alat kata kunci. Ada beberapa alat kata kunci yang dapat Anda gunakan, dari Google Trends, Ubersugest, Semprush, ke Ahrefs.
- Periksa tren di media sosial
Terlepas dari tren dalam hasil pencarian Google, Anda juga perlu memeriksa tren di media sosial. Media sosial adalah tempat di mana orang dapat menumpahkan keluhan, termasuk meninjau produk atau layanan.
Ketikkan kata kunci yang terkait dengan masalah yang Anda temukan di kolom Pencarian Media Sosial. Anda akan menemukan berbagai posting orang mengenai masalahnya.
- Bergabunglah dengan Forum
Konsumen biasanya juga memiliki forum atau grup sendiri untuk membahas produk yang mereka gunakan. Misalnya, konsumen makeup dan produk perawatan kulit memiliki forum seperti wanita setiap hari. Contoh lain, konsumen dan domain hosting terbaik memiliki forum diskusi untuk web hosting.
- Buat survei
Setelah mendapatkan berbagai temuan di mesin pencari, media sosial, dan forum online, Anda dapat melakukan survei. Informasi yang Anda dapatkan dari berbagai media hanyalah masalah di permukaan.
Melalui survei, Anda bisa mendapatkan informasi lebih rinci. Selain itu, Anda juga dapat menanyakan hal-hal yang tidak Anda temukan di media di atas. Dengan survei, Anda juga dapat meminta saran dan masukan dari calon pelanggan secara langsung.
Analisis Pesaing
"Jauhkan teman-temanmu dan musuhmu lebih dekat"
Semoga pepatah di atas cocok untuk diterapkan ketika Anda memulai bisnis online. Untuk dapat mengalahkan pesaing, Anda harus mempelajarinya terlebih dahulu. Apa keuntungan mereka, bagaimana mereka mendekati konsumen, untuk apa kekurangan mereka.
Dengan informasi ini, Anda dapat membuat produk yang dapat bersaing dengan pesaing. Untuk menganalisis persaingan dengan pesaing, berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pesaing kelompok
Anda dapat mengelompokkan pesaing dalam tiga kategori utama, yaitu pesaing utama, pesaing sekunder, dan pesaing tersier. Penjelasan lengkapnya adalah di bawah ini:
Pesaing Utama: Mereka adalah bisnis yang memiliki target pasar yang sama dengan bisnis atau bisnis Anda yang memiliki produk yang mirip dengan Anda.
Pesaing Sekunder: Mereka menawarkan produk yang sama, tetapi menargetkan pasar yang berbeda. Misalnya, Anda memiliki bisnis guest house, pesaing sekunder Anda adalah hotel bintang lima.
Pesaing Tersier: Mereka tidak bersaing secara langsung dengan target pasar Anda. Namun, mereka menghasilkan produk yang masih terkait dengan produk Anda.
Pesaing pengelompokan membantu Anda untuk fokus. Prioritas utama Anda adalah memenangkan persaingan dengan bisnis online dalam kategori pesaing utama.
- Kunjungi situs web pesaing
Setelah mengelompokkan pesaing, Anda dapat mulai fokus pada beberapa pesaing, terutama pesaing utama Anda. Kunjungi situs web mereka dan perhatikan setiap detail. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu Anda mengidentifikasi situs web pesaing:
- Apa foto produk mereka? Bagaimana mereka menampilkan produk dan detail?
- Apa isi dari deskripsi produk? Sebagai detail informasi apa yang mereka berikan?
- Apa bentuk panggilan untuk bertindak (CTA) di situs web mereka?
- Apakah mereka menyediakan buletin? Jika ya, manfaat apa yang mereka berikan kepada pelanggan?
- Bagaimana cara menampilkan media sosial di situs web?
- Seberapa cepat memuat situs web mereka?
- Apakah situs web mereka telah dioptimalkan untuk perangkat seluler?
- Apakah mereka punya blog? Jika ya, seperti apa konten blognya?
- Apa metode layanan pelanggan yang mereka berikan? Apakah mereka menyediakan layanan bantuan 24 jam?
- Cobalah layanan dukungan mereka dan perhatikan berapa lama mereka perlu menanggapi pesan Anda.
- Apakah mereka memiliki halaman promosi khusus? Jika ya, promosi apa yang mereka tawarkan? Seberapa sering mereka mengadakan promosi?
- Apa menu utama di situs web mereka?
- Apakah mereka menampilkan testimonial konsumen di situs web?
- Metode pembayaran apa yang mereka tawarkan?
- Apa metode pengiriman yang mereka berikan?
Daftar pertanyaan di atas hanyalah sebagian hal penting yang perlu dipertimbangkan saat menganalisis situs web pesaing. Anda dapat menambahkan pertanyaan yang sesuai dengan kebutuhan dan situs web pesaing Anda. Intinya, Anda harus membuat situs web yang jauh lebih baik daripada pesaing.
- Kunjungi Pesaing Media Sosial
Terlepas dari situs web resmi, Anda juga perlu menganalisis media sosial yang dimiliki oleh pesaing. Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat membantu Anda menganalisis pesaing media sosial:
- Media sosial apa yang mereka gunakan?
- Seberapa aktif mereka memposting di media sosial?
- Apakah mereka responsif terhadap komentar pelanggan di media sosial?
- Apa konsep posting mereka di media sosial?
- Apakah mereka menggunakan influencer di media sosial? Jika ya, siapa influencer?
- 3.4. Temukan ulasan pesaing
- Menganalisis situs web dan pesaing media sosial tidak cukup, Anda juga perlu memeriksa ulasan pelanggan mereka. Dari ulasan produk, Anda bisa mendapatkan informasi penting tentang keunggulan dan kekurangan pesaing langsung dari pelanggan.
Berikut daftar pertanyaan untuk membantu Anda menganalisis tinjauan pelanggan pesaing:
- Apa yang membuat pelanggan puas dengan produk dari pesaing?
- Apa teman pelanggan dari produk pesaing?
- Apakah harga produk pesaing terlalu mahal untuk pelanggan atau kan?
- Berapa lama pesaing perlu mengirimkan barang?
- Fitur apa yang paling penting menurut pelanggan?
- Apakah pelanggan puas dengan layanan pelanggan dari pesaing?
- Apa yang diharapkan pelanggan dari produk pesaing?
- Apakah produk pesaing hanya memecahkan masalah pelanggan?
- Identifikasi Pesaing Posisi Pasar
Setelah menganalisis situs web, media sosial, kepada pesaing ulasan pelanggan, Anda dapat menyimpulkan posisi pasar pesaing Anda. Posisi pasar adalah gambar atau gambar produk dalam persepsi pelanggan.
Misalnya, meskipun menjual mobil, Lexus dan Avanza memiliki posisi pasar yang berbeda. Di satu sisi, Lexus memposisikan mobilnya sebagai simbol kemewahan. Di sisi lain, Avanza memposisikan mobilnya sebagai mobil keluarga dengan harga terjangkau.
Untuk membuatnya lebih mudah untuk mengidentifikasi pesaing posisi pasar, Anda dapat menggunakan template pertanyaan di bawah ini:
- Apa yang dicari pelanggan pada produk pesaing? Apakah mereka mencari harga murah? Atau apakah mereka mencari manfaat tertentu tanpa memandang harga?
- Apa yang disorot pesaing untuk memenangkan kompetisi? Fitur dan manfaat apa yang paling sering terjadi dalam iklan dan promosi mereka?
- Apa keunikan produk pesaing?
Untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin, Anda dapat mencantumkan buletin mereka, berlangganan blog, atau bahkan membeli produk. Dengan begitu, Anda dapat mengidentifikasi secara mendalam apa yang menonjol dan apa yang kurang dari pesaing.
Mengapa Anda harus online? Ini alasannya
- Bandingkan harga pesaing
Harga masih merupakan salah satu faktor terpenting yang dipertimbangkan konsumen saat membeli suatu produk. Menurut Stax Insight, 50 persen konsumen mempertimbangkan harga sebagai salah satu faktor utama ketika membeli suatu produk.
Karena itu, Anda harus membandingkan harga semua pesaing Anda. Berapa harga rata-rata produk yang sama di pasaran? Pada jumlah berapa, konsumen bersedia menghabiskan uang mereka untuk membeli produk.
Mencari model bisnis
Penelitian Anda tidak berhenti pada target pelanggan dan produk yang akan dijual. Selanjutnya, Anda perlu memilih bisnis model mana yang paling menguntungkan. Karena bahkan jika Anda menjual produk yang sama, bagaimana menjualnya dapat bervariasi.
Untuk lebih memahami, kami hanya berbicara segera. Katakanlah Anda tertarik untuk menjual tablet khusus untuk membaca ebooks. Jika Anda memiliki modal yang cukup, Anda dapat menyediakan beberapa produk fisik untuk dijual melalui situs web atau pasar.
Di lain waktu ketika Anda belum memiliki modal. Anda perlu bekerja dengan pemasok yang menjual tablet, lalu menjual tablet melalui sistem dropship. Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir tentang stok produk dan inventaris.
Tentukan target pasar
Riset pasar dan analisis pesaing yang telah Anda lakukan di atas adalah dasar untuk langkah selanjutnya, yaitu menentukan target pasar. Target pasar adalah sekelompok orang dengan karakteristik yang sama dan kemungkinan membeli produk yang Anda buat.
Setiap produk memiliki pasar sendiri. Misalnya, meskipun arloji yang sama, Rolex dan Casio memiliki target pasar yang berbeda. Rolex menargetkan pasar di lingkaran kelas tinggi, sedangkan Casio menargetkan pasar kelas menengah.
Dengan target pasar yang lebih spesifik, Anda dapat mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Selain itu, Anda juga akan lebih mudah untuk mengembangkan strategi pemasaran.
- Kelompokkan target pasar
Setidaknya Anda perlu mengelompokkan pasar sasaran berdasarkan dua faktor utama, yaitu demografi dan psikografi.
|
Demografi |
Psikografi |
|
– Umur |
– Ketertarikan |
Di sini Anda memang diminta untuk memperkirakan siapa calon konsumen Anda, tetapi itu tidak berarti itu bisa ceroboh. Anda dapat menggunakan data yang telah diperoleh pada langkah-langkah sebelumnya untuk menentukan karakteristik umum pelanggan potensial Anda.
- Buat pembeli persona tertentu
Dengan data di atas, sudah saatnya bagi Anda untuk membuat pembeli persona. Persona Pembeli adalah gambaran yang ideal dari pembeli produk Anda. Biasanya untuk dapat membuat pembeli seseorang sesi wawancara diperlukan dengan beberapa konsumen. Dengan begitu Anda bisa mendapatkan gambaran yang lebih nyata seperti apa konsumen Anda.
Ada dua jenis pembeli persona, yaitu pembeli persona positif dan negatif. Pembeli Persona Positif adalah orang-orang yang memiliki kemungkinan besar untuk membeli produk Anda. Di sisi lain, pembeli persona negatif adalah kebalikan dari pembeli persona positif, mereka tidak memiliki potensi untuk membeli produk Anda.
Misalnya, merek pakaian kelas atas seperti Louis Vuitton, Gucci, dan Versace. Pembeli kepribadian positif mereka adalah orang-orang dari ekonomi atas, sementara pembeli orang negatif adalah lingkungan kelas menengah ke bawah.
Dengan membatasi target pasar untuk kelompok-kelompok tertentu, Anda dapat fokus menguasai pasar target. Selain itu, Anda juga dapat lebih mudah untuk mengkompilasi strategi pemasaran yang sesuai dengan target pasar.
Produk apa yang dapat Anda jual secara online?
Setelah melakukan riset pasar, analisis pesaing, dan penentuan pasar target, sekarang Anda baru saja menentukan produk yang akan Anda jual. Nah, produk apa yang dapat Anda jual secara online?
Pertanyaannya tentu hanya dapat dijawab oleh data dari riset pasar, analisis pesaing, dan target pasar Anda. Pastikan produk yang Anda buat sesuai dengan persyaratan target pasar.
Berikut adalah beberapa contoh produk yang biasanya dijual melalui online:
- Produk fisik atau digital - handphone, furnitur, camilan, peralatan medis, suvenir, ebooks, atau perangkat lunak.
- Pemesanan tiket, hotel pemesanan, barang pengiriman, atau layanan pemasaran online.
Apa pun pilihan, produk atau layanan yang Anda tawarkan harus memiliki poin penjualan yang unik (UPS) untuk dapat bersaing dengan pesaing.
Buat situs web
Memulai bisnis online belum menjadi AFDOL jika Anda belum membuat situs web. Seperti menjual offline yang membutuhkan toko, bisnis online juga membutuhkan "toko". Mengapa situs web? Mengapa Anda harus membuat situs web untuk bisnis online Anda?
Karena pelanggan menginginkannya. Menurut survei Verisign, 56 persen orang tidak percaya pada bisnis online yang tidak memiliki situs web.
Apa yang terjadi jika pelanggan tidak percaya pada bisnis online Anda? Ya mereka pasti mencari alternatif lain. Ingat, ada banyak pesaing di luar sana yang dapat merebut pelanggan Anda.
Jika Anda tidak ingin pelanggan bertemu dengan pesaing, Anda harus meyakinkan mereka bahwa bisnis online Anda benar-benar ada dan bukan tipuan belaka. Nah, salah satu cara paling efektif untuk meyakinkan pelanggan adalah memiliki situs web resmi.
Dengan membuat situs web resmi, Anda akan memiliki domain. Cukup letakkan domain adalah alamat situs web yang unik dan tidak mungkin untuk dua tepat dua nama domain. Jadi, Anda dapat dengan mudah mengarahkan konsumen untuk mengunjungi situs web resmi yang telah Anda buat.
Buat situs web untuk bisnis online itu mudah. Anda tidak perlu menguasai pemrograman atau pengkodean untuk dapat membuat situs web. Bagaimana? Anda dapat menggunakan WordPress untuk membuat toko online.
Produk pasar dengan strategi yang tepat
Sekarang saatnya memasarkan bisnis online yang telah Anda bangun. Bisnis pemasaran online tidak bisa ceroboh. Anda memerlukan strategi yang tepat untuk dapat memasarkan bisnis online ke target pasar yang tepat dengan pesan pemasaran yang sesuai. Strategi pemasaran online berikut yang dapat Anda terapkan:
- Manfaatkan google bisnis saya
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mendaftarkan bisnis online di Google bisnis saya. Google My Business adalah fitur untuk pemilik bisnis yang berguna untuk memudahkan konsumen potensial untuk mengetahui informasi bisnis yang lengkap. Dari nama bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon perusahaan, alamat email perusahaan, jam operasi, situs web perusahaan, foto kantor, hingga ulasan pelanggan.
Meskipun terlihat sepele, bisnis Google saya memiliki banyak manfaat. Dari bisnis muncul di Google Maps, ulasan pelanggan, hingga media komunikasi untuk pelanggan.
Selain itu, memanfaatkan Google, bisnis saya adalah cara terbaik untuk mempromosikan bisnis online ke konsumen potensial terdekat.
Jadi pastikan bisnis Anda terdaftar di google bisnis saya. Untuk penjelasan lengkap, Anda dapat membaca artikel cara mendaftar dan memverifikasi Google bisnis saya.
- Seo Optimization.
Untuk mudah ditemukan oleh calon pelanggan di Google, situs web bisnis online Anda harus di halaman pertama hasil pencarian. Anda harus bersaing dengan ribuan atau bahkan puluhan ribu situs web lain untuk mendapatkan peringkat pertama di Google.
Lalu bagaimana Anda membuat situs web Anda muncul di halaman pertama hasil pencarian Google? Caranya adalah dengan optimasi SEO. Anda dapat mempelajari langkah-langkah optimasi SEO melalui ebook gratis ini.
- Maksimalkan Media Sosial
Ini adalah wajib bagi pemilik bisnis online untuk menggunakan media sosial sebagai pemasaran kanal. Mengingat bahwa masyarakat Indonesia memang masyarakat aktif di jejaring sosial.
Oleh karena itu, salah satu cara terbaik untuk mempromosikan bisnis online Anda adalah dengan menggunakan media sosial.
Namun, Anda tidak dapat secara sewenang-wenang menggunakan media sosial untuk bisnis online.
Kelola media sosial tanpa strategi hanya bekerja tanpa rencana. Tidak jelas target apa yang ingin dicapai, yang ingin mencapai, dan masalah apa yang ingin diselesaikan. Menjalankan pemasaran media sosial tanpa strategi akan memiliki efek negatif pada bisnis Anda. Oleh karena itu, langkah pertama pemasaran media sosial adalah mengembangkan strategi.
Selain tiga langkah di atas, masih ada banyak langkah lainnya. Anda dapat membaca penjelasan lengkap dalam strategi pemasaran artikel untuk bisnis online.
Pertahankan pelanggan setia
Anda bisa terus menargetkan untuk mendapatkan pelanggan baru. Tapi jangan lupa, pelanggan lama juga sama pentingnya.
Ini sebenarnya membuat promosi untuk mendapatkan pelanggan baru lebih banyak biaya. Terutama jika dibandingkan dengan merawat pelanggan lama Anda. Biaya mendapatkan pelanggan baru bahkan dapat mencapai 25 kali dibandingkan dengan mengobati hubungan dengan pelanggan setia. Seperti Niagahuster yang menyediakan promo domain dan hosting kepada pelanggannya.
Jika Anda fokus pada mendorong transaksi dari pelanggan lama hingga 5 persen, Anda dapat meningkatkan laba dari 25 hingga 95 persen. Luar biasa, kan?
Ingin tahu bagaimana memelihara pelanggan bisnis online? Ayo periksa satu per satu di bawah ini!
Mendedikasikan dukungan pelanggan untuk pelanggan. Sebuah penelitian mengatakan "tidak dihargai" karena alasan pelanggan tidak akan lagi membeli suatu produk. Meskipun akan ada waktu produk atau layanan Anda kurang bagus. Akan ada saat-saat ketika pelanggan Anda memiliki pertanyaan atau keluhan tentang merek.
Jika Anda tidak dapat menangani keluhan pelanggan, bersiaplah untuk kehilangan pelanggan setia. Karena itu, Anda harus berinvestasi dukungan pelanggan untuk merek Anda.
Kartu loyalitas. Kartu loyalitas adalah salah satu cara untuk mengundang pelanggan untuk melanjutkan membeli dan menggunakan merek. Sistem kartu loyalitas umumnya menyediakan poin tertentu yang disimpan ke nilai tertentu. Kemudian, pelanggan akan mendapatkan hadiah atau produk gratis.
Sistem ini cukup efektif dalam model bisnis B2C. Produk ritel atau kebutuhan sehari-hari biasanya mengadopsi banyak kartu loyalitas. Karena, produk semacam ini adalah pembelian berulang.
Jika Anda tertarik untuk mengadopsi sistem kartu loyalitas, pastikan Anda memberikan banyak opsi bagi pelanggan untuk mendapatkan poin. Tidak hanya membeli, Anda dapat memberikan poin untuk ulasan atau berbagi konten tentang merek.
Email Pemasaran. Tidak semua pelanggan mengambil merek media sosial. Mereka juga tidak perlu memeriksa situs web atau merek Marketplace Anda. Jadi, menghubungi pelanggan melalui email adalah cara yang lebih efektif.
Komunikasi melalui email atau pemasaran email adalah cara pribadi yang efektif. Dengan cara ini, Anda dapat mempromosikan produk-produk terbaru ke segmen pelanggan tertentu.
Apakah Anda siap memulai bisnis online dari nol?
Bagaimana? Sudahkah Anda memahami cara memulai bisnis online dari nol?
Semoga penjelasan di atas bisa menjadi bahan pembelajaran bisnis online gratis yang berguna untuk Anda. Artikel pembelajaran bisnis online untuk pemula ini, harapannya bukan hanya bahan bacaan. Tapi, itu juga membantu Anda memulai bisnis online sampai berhasil.
Jika masih ada yang ingin ditanyakan, jangan ragu untuk meninggalkan komentar di bawah ya!
Sumber Artikel : https://www.niagahoster.co.id/blog/cara-memulai-bisnis-online/
Tags
Bisnis Online